Wahai aku …!
Engkau bersumber
dari ruh-Nya yang ditiupkan
Itulah kekuatan
universal dirimu yang langitan
Malaikat pun disuruh
Tuhan sujud pada Adam
Wahai aku …!
engkaulah yang
diajari Tuhan nama-nama seluruhnya,
nama-nama yang
malaikat tak mampu memahaminya, …
dan … kepada para
malaikat engkau menerangkannya
Wahai aku …!
Nuur-mu itulah sajatining dirimu pribadi terluhurmu …
yang bersemayam
di maqam tertinggi ruh kalbumu, …
tentara-tentara
langit tak terlihat pun berada di situ
Nuur bermakna cahaya atau energi, kata jamaknya anwaar (energi-energi).
Allah telah membekali awal perjalanan kita dengan energi-energi spiritual luhur,
universal, serta tidak terbatasi ruang dan waktu. Energi-energi itu meliputi ruuh
dari ruuh-Nya, energi-energi malaikat (malakuti), dan energi-energi
positif lainnya yang tak bisa diestimasi secara angka.
Pada peristiwa perang
“badar” pasukan tantara Rasul saw yang bermodalkan “iman” hanya berjumlah
sekira 300-an personel. Sebaliknya pasukan kontra-keimananberjumlah ± 3.000-an personel. Perbandingan 1 : 10. Ending-nya kaum
mukmin unggul dan lawannya kalah. Berkenaan itu, Al-Quran menggambarkan perbandingan
antara energi “iman” dan energi kontra-keimanan :
1. Energi Keimanan :
... إِنْ يَكُنْ مِنْكُمْ
عِشْرُونَ صَابِرُونَ يَغْلِبُوا مِائَتَيْنِ وَإِنْ يَكُنْ مِنْكُمْ مِائَةٌ
يَغْلِبُوا أَلْفًا مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لا يَفْقَهُونَ
“… Jika ada dua puluh orang sabar di antara kalian,
niscaya kalian dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Jika ada seratus orang sabar
di antara kalian, mereka dapat mengalahkan seribu daripada orang-orang kafir,
disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti.” Al-Anfaal : 65
وَإِذْ زَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ وَقَالَ لا
غَالِبَ لَكُمُ الْيَوْمَ مِنَ النَّاسِ وَإِنِّي جَارٌ لَكُمْ فَلَمَّا تَرَاءَتِ
الْفِئَتَانِ نَكَصَ عَلَى عَقِبَيْهِ وَقَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِنْكُمْ إِنِّي
أَرَى مَا لا تَرَوْنَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَاللَّهُ شَدِيدُ الْعِقَابِ
“.. ketika setan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan
mereka dan berkata: "Tak ada seorang manusia pun dapat mengalahkan kalian di
hari ini, dan sesungguhnya saya pelindung kalian". Maka tatkala kedua
pasukan telah saling melihat (berhadapan), setan berbalik ke belakang dan
berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri dari kalian; sungguh saya melihat
apa yang tak mampu kalian lihat; sesungguhnya saya takut kepada Allah".
Dan Allah sangat keras siksa-Nya.” Al-Anfaal : 48
Demikianlah energi kelangitan menundukkan energi non-langitan. Tulisan berikutnya berisi uraian singkat gambaran unsur-unsur energi non-langitan
manusia.
Bersambung ………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar