Ilaah ( إِلَهٌ ) Yang Sebenarnya Esa
Di dalam Al-Quran kata Ilaah dalam bentuk tunggal terdiri dari Ilaahun ada 80 kali , Ilaahan 16 kali, Ilaahaka 3 kali, Ilaahukum 10 kali, Ilaahunaa 1 kali, Ilaahahu 2 kali. Sedangkan yang berbentuk mutsanna (jamak dua) yaitu Ilaahaini ada 2 kali. Adapun yang berbentuk jamak yaitu Aalihah 18 kali, Aalihataka 1 kali, Aalihatukum 4 kali, Aalihatuna 8 kali,, Aalihatuhum 2 kali, dan Aalihatii 1 kali.
Allah menegaskan bahwa Dia-lah Ilaah ( إِلَهٌ )Yang Esa, إِنَّمَا اللَّهُ إِلَهٌ وَاحِدٌ , tiada إِلَهٌ selain-Nya. Dia menyatakan bahwasanya tidak ada Ilaah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan hal demikian itu). Demikian seperti tercantum dalam Q.S Ali Imran ayat 18.
Al-Quran pun menguatkan bahwa إِلَهٌ yang sebenarnya dan yang seharusnya dijadikan إِلَهٌ oleh manusia adalah إِلَهٌ yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Ilaah (yang berhak disembah) melainkan Dia yang Maha Perkasa Maha Bijaksana (Q.S. Ali Imran ayat 6).
وَلا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا
آخَرَ لا إِلَهَ إِلا هُوَ كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلا وَجْهَهُ لَهُ الْحُكْمُ
وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
"Janganlah kamu sembah di
samping (menyembah) Allah, tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah.
Bagi-Nya lah segala penentuan, dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan.". Q.S.
Al Qashash : 88
Sebagaimana
إِلَهٌ yang
sebenarna itu Mahahidup, Berdiri Sendiri, dan meciptakan serta membentuk manusia dan seluruh makhluk, maka
Dia juga yang terus menerus mengurus makhluk-Nya tanpa pernah mengantuk
dan tak pernah tidur (Q.S. Al Baqarah : 255).
Manusia hanya dibenarkan ber- إِلَهٌ kepada Dzat yang memiliki dan menguasai apa yang di langit dan di bumi, yakni إِلَهٌ yang menguasai dan memberi pertolongan (syafaat). Tiada yang dapat memberi syafaat tersebut tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan dan di belakang seluruh makhlu-Nya. sebaliknya makhluk-makhluk-NYa tidak dapat mengetahui apa-apa dari ilmu-Nya kecuali jika dikehendaki-Nya. Kursiy إِلَهٌ ini meliputi langit dan bumi dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar (tercantum pada ayat kursiy).
Hanya Dia juga إِلَهَ sebenarnya yang Mahamemperkenankan doa-doa siapapun yang berdoa :
أَمَّنْ
يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ
الأرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قَلِيلا مَا تَذَكَّرُونَ
"Atau siapakah yang
memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya,
dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai
khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat
sedikitlah kamu mengingati-(Nya).". Q.S. An Naml : 62
Dia إِلَهٌ yang
mencipta, mengurus, mengawasi, maka Dia juga yang akan membangkitkan manusia di
hari kiamat (Q.s. An Nisaa : 87).
ذَلِكُمُ
اللَّهُ رَبُّكُمْ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ لا إِلَهَ إِلا هُوَ فَأَنَّى تُؤْفَكُونَ
Yang demikian itu adalah
Allah, Tuhanmu, Pencipta segala sesuatu, tiada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia; maka bagaimanakah kamu dapat dipalingkan?. Q.S. Ghaafir : 62
Bersambung ………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar