Kebaikan Vs Keburukan
Dampak Pelanggaran di Masyarakat Umum :
a. Pelanggar merugikan orang lain di samping merugikan dirinya sendiri;
b. Pelanggar memberi dampak negatif pada tatanan sosial di masyarakat.
Para Pelanggar itu untuk :
- Menguji kewibawaan pemegang kekuasaan (pemimpin) di masyarakat, bangsa, negara;
- Menguji kapabilitas dan profesionalisme para penegak aturan/hukum;
- Menguji keberanian orang-orang baik, apakah mereka berani menegur para pelanggar dan mau membantu para penegak hukum.
Zaman Kebaikan ditandai dengan :
- Kebaikan dan perbaikan di masyarakat lebih dominan dibanding keburukan/perusakan;
- Kekompakan masyarakat dalam mencegah potensi-potensi pelanggaran:
- Keberanian masyarakat menegur para pelanggar, dan membantu para penegak hukum;
- Kewibawaan penguasa dan aparatnya dalam menegakkan aturan dan keadilan;
- Berjalannya penerapan hukum oleh para penegak hukum;
- Berjalannya controling para tokoh masyarakat, budaya, agama, dan perwakilan-perwakilan rakyat terhadap kinerja para pemimpin dan penegakkan hukum.
Zaman Keburukan ditandai :
- Keburukan dan perusakan di masyarakat lebih dominan dibanding kebaikan/perbaikan;
- Pelanggaran di berbagai lini diabaikan oleh masyarakat dan bukan rahasia umum lagi:
- Masyarakat tidak berani menegur pelanggar, dan tidak membantu penegak hukum;
- Runtuhnya kewibawaan penguasa dan aparatnya karena dinilai lemah menegakkan aturan dan keadilan;
- Penerapan hukum yang multi-standar dan praktek-praktek penyuapan;
- Kepengecutan para tokoh masyarakat, budaya, agama, dan perwakilan-perwakilan rakyat terhadap lemahnya kinerja para pemimpin dan penegakkan hukum.
"Zaman Keburukan" ditimbulkan oleh karena budaya "KEPENGECUTAN MASSAL"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar