Rabu, 04 November 2020

Zaman itu Baik, Jangan Diperburuk

Kebaikan Vs Keburukan

Dampak Pelanggaran di Masyarakat Umum :
a. Pelanggar merugikan orang lain di samping merugikan dirinya sendiri;
b. Pelanggar memberi dampak negatif pada tatanan sosial di masyarakat.

Para Pelanggar itu untuk :

  • Menguji kewibawaan pemegang kekuasaan (pemimpin) di masyarakat, bangsa, negara;
  • Menguji kapabilitas dan profesionalisme para penegak aturan/hukum;
  • Menguji keberanian orang-orang baik, apakah mereka berani menegur para pelanggar dan mau membantu para penegak hukum.

Zaman Kebaikan ditandai dengan :

  • Kebaikan dan perbaikan di masyarakat lebih dominan dibanding keburukan/perusakan;
  • Kekompakan masyarakat dalam mencegah potensi-potensi pelanggaran:
  • Keberanian masyarakat menegur para pelanggar, dan membantu para penegak hukum;
  • Kewibawaan penguasa dan aparatnya dalam menegakkan aturan dan keadilan;
  • Berjalannya penerapan hukum oleh para penegak hukum;
  • Berjalannya controling para tokoh masyarakat, budaya, agama, dan perwakilan-perwakilan rakyat terhadap kinerja para pemimpin dan penegakkan hukum.

Zaman Keburukan ditandai :

  • Keburukan dan perusakan di masyarakat lebih dominan dibanding kebaikan/perbaikan;
  • Pelanggaran di berbagai lini diabaikan oleh masyarakat dan bukan rahasia umum lagi:
  • Masyarakat tidak berani menegur pelanggar, dan tidak membantu penegak hukum;
  • Runtuhnya kewibawaan penguasa dan aparatnya karena dinilai lemah menegakkan aturan dan keadilan;
  • Penerapan hukum yang multi-standar dan praktek-praktek penyuapan;
  • Kepengecutan para tokoh masyarakat, budaya, agama, dan perwakilan-perwakilan rakyat terhadap lemahnya kinerja para pemimpin dan penegakkan hukum.

"Zaman Keburukan" ditimbulkan oleh karena budaya "KEPENGECUTAN MASSAL"

Tidak ada komentar:

Indonesia Harus Damai

Kunci Surga Yang Tertukar (?)

Sumber Gambar : Grid Kids-Grid.Id. Ketika mulut mengucapkan "tiada ilaah kecuali Allah", pada saat yang sama hati harus membuktika...

Gusdur