Senin, 16 November 2020

Iman Minta Bukti (Bag 1)

Interpretasi Q.S. 29 : 2 – 3

Apakah manusia mengira akan dibiarkan …
bebas mengatakan “kami telah beriman”?
Tidak, Kami tak ‘kan pernah membiarkan …
sebab bagi pengaku iman mesti ada ujian

Sungguh telah kami uji para pengaku iman terdahulu, ...
yang dengan itu diketahui sejatinya para pengaku itu,….
mereka ada yang benar-benar iman tulus dari kalbu, ….
dan ada yang imannya hanya sebatas  ngaku-ngaku.

 

Islam memuat nilai-nilai moral dan spiritual yang sangat luas, seluas semesta alam dan sebanyak nafas makhluk-makhluk Allah.. Mustahil kita mampu memahami Islam secara keseluruhan meskipun umur kita ditambah sepuluh atau seratus atau seribu kali lipat lagi.

Pada edisi ini penulis mengutip secuil hikmah dari 2 (dua) tokoh sahabat, murid-murid terbaik Rasulullah saw. Dua orang sahabat ini adalah di antara contoh model yang menampilkan pada kita keimanan yang benar, bukan keimanan yang palsu.

1.  Bilal bin Rabbah

Bilal adalah tokoh perkasa yang masuk Islam di saat beliau masih menjadi hamba sahaya (budak belian).  Sementara majikannya, Umayyah bin Khalaf sangat membenci Islam yang didakwahkan oleh Rasulullah saw. Ketika sang majikan yang super kejam itu tahu Bilal sudah masuk Islam, alangkah geramnya dia, dan Bilal pun disikasa habis-habisan .

Tapi Bilal tetap memegang pendiriannya, Islam. Tubuh Bilal ditindih batu besar, tangannya, diikat, dan sekujur badannya terus dicambuki berhari-hari. Panas suhu siang Arab yang amat sangat menyengat dan dinginnya malam Arab yang menusuk--nusuk tulang sumsum seperti tajamnya belati kian melengkapi penderitaan Bilal secara lahiriah. Tetapi batiniyah Bilal begitu perkasa dan tangguh demi sukacita dirinya yang telah masuk Islam. .

Bilal begitu gigih mempertahankan imannya di tengah deraan sakit fisik yang amat dahsyat hingga Allah mengirim Abu Bakar r.a.kepadanya untuk memerdekakannya. Demikianlah Bilal sudah membuktikan keimanan tulennya yang lolos uji (lulus seleksi).

Bukti iman aku dan kamu sudah “lolos uji” mana yach?

Bersambung ke bagian 2 …

Tidak ada komentar:

Indonesia Harus Damai

Kunci Surga Yang Tertukar (?)

Sumber Gambar : Grid Kids-Grid.Id. Ketika mulut mengucapkan "tiada ilaah kecuali Allah", pada saat yang sama hati harus membuktika...

Gusdur