Sensitivitas imani itu alamiah. Ada rasa marah di saat wilayah imani itu dilecehkan siapa pun.
Cara bijak tentu penting untuk menyikapi hal ini. Jangan sampai kemarahan imani yang suci itu diintervensi oleh kemarahan nafsu yang bersumber dari bisikan syetan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar