Kamis, 12 November 2020

Otak Anda Bukanlah Anda

Otak Hanyalah Alat Anda

 

Seorang Guru Besar pada Fakultas Kedokteran Unpad di era 1980-an, Prof. Dr. Aloei Saboe, mengomentari :

 “‘Aku’ bukanlah otak, tetapi otak adalah kepunyaan dan alat dari ‘Aku’. ‘Aku’-lah yang menggunakan otak sebagai alat sesuai kehendaknya. ‘Aku’ adalah suatu zat yang tidak dapat dilihat, diraba, dan dipegang.

Socrates mengatakan : “Hasil karya para penyair besar bukanlah berkat kecerdasan dan kepintaran otak mereka, tetapi dihasilkan oleh suatu potensi alamiah yang saya sebut inspirasi, sebagaimana para nabi yang telah menyampaikan ajaran-ajarannya, tetapi mereka tidak mengetahui dan mengerti.” 

Berkata Goethe : “Puisi yang membikin saya, dan bukan saya yang membikin puisi.”

Para pakar musik besar seperti Mozart, Strauss, Tsjaikovski, dan Wagner berkata : “Dari mana datangnya zat yang menghasilkan ispirasi, kita tidak tahu. Rupanya inspirasi itu datangnya dari suatu sumber yang kita tidak tahu di mana dan dari mana.” 

Albert Enstein, Lewis Carrol, Alva Edison, dan Lord Kelvin berkomentar senada : “Aku berpikir tanpa kata.” 

Tentang kemampuan otak, Thomas Alva Edison mengatakan : “Otak rata-rata manusia tak bisa melihat seperseribu pun dari apa yang dilihatnya.”

Ternyata otak hanyalah alat yang digunakan oleh kita. Tapi otak bukanlah kita. Lantas bagaimana kita akan mampu memahami segalanya hanya dengan mengandalkan kemampuan otak?

Tidak ada komentar:

Indonesia Harus Damai

Kunci Surga Yang Tertukar (?)

Sumber Gambar : Grid Kids-Grid.Id. Ketika mulut mengucapkan "tiada ilaah kecuali Allah", pada saat yang sama hati harus membuktika...

Gusdur