Otak Hanyalah Alat Anda
Seorang Guru Besar pada Fakultas
Kedokteran Unpad di era 1980-an, Prof. Dr. Aloei Saboe, mengomentari :
“‘Aku’
bukanlah otak, tetapi otak adalah kepunyaan dan alat dari ‘Aku’. ‘Aku’-lah yang
menggunakan otak sebagai alat sesuai kehendaknya. ‘Aku’ adalah suatu zat yang
tidak dapat dilihat, diraba, dan dipegang.”
Socrates mengatakan : “Hasil karya para penyair besar bukanlah berkat kecerdasan dan kepintaran otak mereka, tetapi dihasilkan oleh suatu potensi alamiah yang saya sebut inspirasi, sebagaimana para nabi yang telah menyampaikan ajaran-ajarannya, tetapi mereka tidak mengetahui dan mengerti.”
Berkata Goethe : “Puisi yang membikin saya, dan bukan saya yang membikin puisi.”
Albert Enstein, Lewis Carrol, Alva Edison, dan Lord Kelvin berkomentar senada : “Aku berpikir tanpa kata.”
Tentang kemampuan otak, Thomas Alva Edison mengatakan : “Otak rata-rata manusia tak bisa melihat seperseribu pun dari apa yang dilihatnya.”
Ternyata otak hanyalah alat yang digunakan oleh kita. Tapi otak bukanlah kita. Lantas bagaimana kita akan mampu memahami segalanya hanya dengan mengandalkan kemampuan otak?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar