Renungan Menjelang Hari PahlawanSumber Gambar : Bloger Unknown berjudul "TEGURAN FIRMAN TUHAN" 5 kecenderungan orientasi umum manusia di dunia : |
a. Mengumpulkan jumlah-jumlah
hitungan-angka kuantitatif yang bersifat material (asset bendawi, jabatan, popularitas,
dan sebagainya); |
b. Membangga-banggakan
harta, tahta, wanita, keturunan, anak-anak buah, penghasilan, kelompok,
organisasi, popularitas, dan asesoris-asesoris kuantitatif lainnya sebagai kehormatan
dirinya di mata orang lain dan masyarakat umum |
· Menghormati seseorang
hanya karena harta, jabatan, dan popularitasnya, · Menghinakan orang-orang
karena miskin, tidak berpangkat, dan bukan orang terkenal; |
c. Memandang
harta, tahta, jabatan, dan penghasilan, dan lain-lainnya itu sebagai satu-satunya
jalan menuju dan meraih kebahagiaan; |
d. Memandang
harta, tahta, jabatan, dan penghasilan, dan lain-lainnya itu sebagai satu-satunya
jalan menuju dan meraih kebahagiaan; |
e. Menganggap
bahwa uang, harta, jabatan, popularitas dan lain-lainnya itu bakal kekal selamanya |
|
Berbahagiakah manusia dengan mindset
materialistisnya semacam itu? “Tidak …!!!” jawab “Kitab Manusia” |
Bagaimana Anda meragukan “Kitab
Diri” Anda sendiri? |
Bahkan “Kitab Manusia” bicara
sebaliknya Dalil-dalilnya realistis, faktual,
apa adanya Peristiwa-peristiwa nyata menguatkannya Dalil mana lagi yang lebih kuat
dari realita? |
|
Menurut
Kitab Manusia, yakni al Quran, orang-orang yang mengorientasikan dirinya kepada pengumpulan harta, jabatan, popularitas, penghasilan, dan hitungan-hitungan keduniawian lainnya itu pasti akan terlemparkan ke dalam penderitaan. Begini
yang dikatakannya … :
|
Penderitaan bagi pengumbar umpatan
dan celaan Mereka mengumpulkan angka harta dan
hitungan Menghitung-hitungya dan
membangga-banggakan Menganggapnya jalan kebahagiaan
dan keabadian Tidak … !!! Justru semuanya itu hanyalah cobaan fitnah Yang akan melemparkan kalian ke dalam
“al-huthomah” Tahukah kalian apa yang dimaksud derita
al-huthomah? Ialah “api Allah”, membuat hati teriksa terengah-engah Realita menunjukkan perbandingan : 1. Kita bisa memahami mengapa para pahlawan kemerdekaan begitu dimu-liakan dan diagungkan? Hal itu dikarenakan orientasi kehidupan mereka hanyalah untuk perjuangan dan pengabdia, bukan kekayaan duniawi. 2. Kita juga bisa memahami bagaimana para koruptor bangsa ini yang menjadi sangat hina-dina oleh sumpah-serapah masyarakat meskipun mereka berpangkat tinggi dan sangat terkenal. Hal itu karena orientasi mereka hanyalah mengejar harta dan duniawiah lainnya.i negeri ini |
Senin, 09 November 2020
Bencana Bagi Pengumpat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Indonesia Harus Damai
Kunci Surga Yang Tertukar (?)
Sumber Gambar : Grid Kids-Grid.Id. Ketika mulut mengucapkan "tiada ilaah kecuali Allah", pada saat yang sama hati harus membuktika...
Gusdur
-
Surga Bukan Saingan Allah Haddduuh ... Iyah ya ... gelo euy uing kalau begitu mah Astagfirullahal'azhiim , elo gile bro ? Oooh he he ,...
-
Akal Tak Berfungsi Ketika Marah Sumber Gambar : BePlus-WordPress.com Marah merupakan salahsatu pintu masuknya politisasi syetan dalam mengod...
-
SELAMAT HARI PAHLAWAN Tahun 2020 Ketulusan Itu Abadi Gelar Pahlawan dianugerahkan kepada tokoh-tokoh terbaik bangsa, baik pada skala daer...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar