Senin, 09 November 2020

Bencana Bagi Pengumpat

Renungan Menjelang Hari Pahlawan

Sumber Gambar : Bloger Unknown berjudul "TEGURAN FIRMAN TUHAN"


5 kecenderungan orientasi umum manusia di dunia :

a. Mengumpulkan jumlah-jumlah hitungan-angka kuantitatif yang bersifat material (asset bendawi, jabatan, popularitas, dan sebagainya);

b. Membangga-banggakan harta, tahta, wanita, keturunan, anak-anak buah, penghasilan, kelompok, organisasi, popularitas, dan asesoris-asesoris kuantitatif lainnya sebagai kehormatan dirinya di mata orang lain dan masyarakat umum

·   Menghormati seseorang hanya karena harta, jabatan, dan popularitasnya,

·   Menghinakan orang-orang karena miskin, tidak berpangkat, dan bukan orang terkenal;


c. Memandang harta, tahta, jabatan, dan penghasilan, dan lain-lainnya itu sebagai satu-satunya jalan menuju dan meraih kebahagiaan;

 

d. Memandang harta, tahta, jabatan, dan penghasilan, dan lain-lainnya itu sebagai satu-satunya jalan menuju dan meraih kebahagiaan;

 

e. Menganggap bahwa uang, harta, jabatan, popularitas dan lain-lainnya itu bakal kekal selamanya

 

Berbahagiakah manusia dengan mindset materialistisnya semacam itu?

“Tidak …!!!” jawab “Kitab Manusia”

Bagaimana Anda meragukan “Kitab Diri” Anda sendiri?


Bahkan “Kitab Manusia” bicara sebaliknya

Dalil-dalilnya realistis, faktual, apa adanya

Peristiwa-peristiwa nyata menguatkannya

Dalil mana lagi yang lebih kuat dari  realita?

 

Menurut Kitab Manusia, yakni al Quran,  orang-orang  yang mengorientasikan  dirinya kepada 
pengumpulan  harta, jabatan, popularitas, penghasilan, dan  hitungan-hitungan   keduniawian 
lainnya itu pasti akan terlemparkan ke dalam penderitaan. Begini yang dikatakannya …  :
 

Penderitaan bagi pengumbar umpatan dan celaan

Mereka mengumpulkan angka harta dan hitungan

Menghitung-hitungya dan membangga-banggakan

Menganggapnya jalan kebahagiaan dan keabadian

 

Tidak … !!!  Justru semuanya itu hanyalah cobaan fitnah

Yang akan melemparkan kalian ke dalam “al-huthomah”

Tahukah kalian apa yang dimaksud derita al-huthomah?

Ialah “api Allah”, membuat hati teriksa terengah-engah




Realita menunjukkan perbandingan  :

1. Kita bisa memahami mengapa para pahlawan kemerdekaan begitu dimu-liakan dan diagungkan? Hal itu dikarenakan orientasi kehidupan mereka hanyalah untuk perjuangan dan pengabdia, bukan kekayaan duniawi.

2. Kita juga bisa memahami bagaimana para koruptor bangsa ini yang menjadi sangat hina-dina oleh sumpah-serapah masyarakat meskipun mereka berpangkat tinggi dan sangat terkenal. Hal itu karena orientasi mereka hanyalah mengejar harta dan duniawiah lainnya.i negeri ini


BETAPA NYATANYA RUMUS-RUMUS AL QURAN DI DALAM REALITA KEHIDUPAN

Tidak ada komentar:

Indonesia Harus Damai

Kunci Surga Yang Tertukar (?)

Sumber Gambar : Grid Kids-Grid.Id. Ketika mulut mengucapkan "tiada ilaah kecuali Allah", pada saat yang sama hati harus membuktika...

Gusdur