SELAMAT HARI PAHLAWAN
Tahun 2020
Ketulusan Itu
Abadi
Gelar Pahlawan dianugerahkan kepada tokoh-tokoh terbaik bangsa, baik pada skala daerah maupun nasional. Proposal pengusulan gelar
pahlawan untuk mereka itu diajukan secara bottom up dari dan oleh
masyarakat kepada Bupati/Walikota, Gubernur, Kementerian, hingga Presiden. Dibutuhkan
tim khusus untuk kepentingan pengkajian rekam jejak mereka yang melibatkan para ahli dari berbagai
bidang dan disiplin ilmu. Oleh karenanya, pihak-pihak masyarakat pengusul proposal wajib memenuhi kelengkapan
administrasi dan syarat-syarat lainnya yang amat ketat.
Para Pahlawan, baik yang sudah resmi digelari dan
dibukukan maupun yang belum ditemukan, yang sudah dikenal dan yang belum dikenal, merupakan orang-orang terpilih. Mereka adalah mahkota bertahtakan mutiara-intan-permata “termahal” milik
bangsa yang sekaligus merupakan simbol penghormatan tertinggi.
Para pahlawan, terlepas dari background
pendidikan, pangkat, suku, agama, budaya, dan status sosial lainnya, mereka adalah
tokoh-tokoh inspiratif dalam hal ketulusan pengabdian. Gelar pahlawan itu pun
dialamatkan secara khusus kepada “pengabdian tulus” mereka itu, bukan yang lainnya.
Hanya “Pengabdian Tulus” yang akan berdampak
positif sekaligus dirasakan oleh masyarakat luas dan bangsa. Tanpa niat yang tulus, semua pekerjaan, perjuangan, bahkan jasa apapun akan segera
menguap dan tidak berbekas.
Adapun pengabdian tulus para pahlawan tidak
akan pernah sirna di hati sanubari. Spirit nasionalisme, perjuangan, keberanian,
pengorbanan, dan jasa-jasa para pahlawan akan terus abadi menginspirasi
putera-puteri negeri tercinta ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar