Selasa, 10 November 2020

Pahlawan dan Spirit Ketulusan

SELAMAT HARI PAHLAWAN
Tahun 2020 


Ketulusan Itu Abadi

Gelar Pahlawan dianugerahkan kepada tokoh-tokoh terbaik bangsa, baik pada skala daerah maupun nasional. Proposal pengusulan gelar pahlawan untuk mereka itu diajukan secara bottom up dari dan oleh masyarakat kepada Bupati/Walikota, Gubernur, Kementerian, hingga Presiden. Dibutuhkan tim khusus untuk kepentingan pengkajian rekam jejak mereka yang melibatkan para ahli dari berbagai bidang dan disiplin ilmu. Oleh karenanya, pihak-pihak masyarakat pengusul proposal wajib memenuhi kelengkapan administrasi dan syarat-syarat lainnya yang amat ketat.

Para Pahlawan, baik yang sudah resmi digelari dan dibukukan maupun yang belum ditemukan, yang sudah  dikenal dan yang belum dikenal, merupakan orang-orang terpilih. Mereka adalah mahkota bertahtakan mutiara-intan-permata “termahal” milik bangsa yang sekaligus merupakan simbol penghormatan tertinggi.

Para pahlawan, terlepas dari background pendidikan, pangkat, suku, agama, budaya, dan status sosial lainnya, mereka adalah tokoh-tokoh inspiratif dalam hal ketulusan pengabdian. Gelar pahlawan itu pun dialamatkan secara khusus kepada “pengabdian tulus” mereka itu, bukan yang lainnya.

Hanya “Pengabdian Tulus” yang akan berdampak positif sekaligus dirasakan oleh masyarakat luas dan bangsa. Tanpa niat yang tulus, semua pekerjaan, perjuangan, bahkan jasa apapun akan segera menguap dan tidak berbekas.

Adapun pengabdian tulus para pahlawan tidak akan pernah sirna di hati sanubari. Spirit nasionalisme, perjuangan, keberanian, pengorbanan, dan jasa-jasa para pahlawan akan terus abadi menginspirasi putera-puteri negeri tercinta ini.

Tidak ada komentar:

Indonesia Harus Damai

Kunci Surga Yang Tertukar (?)

Sumber Gambar : Grid Kids-Grid.Id. Ketika mulut mengucapkan "tiada ilaah kecuali Allah", pada saat yang sama hati harus membuktika...

Gusdur