Perilaku para narasumber yang mewakili pihak-pihak pada acara diskusi memberi gambaran umum tentang seperti apa aslinya masing-masing mereka itu. Pemandangan
demikian kita saksikan di acara Indonesia Lawyers Club, Selasa 3 November 2020
yang bertemakan “UU ITE : Mengancam
Kebebasan Berpendapat?”.
Di acara ini dapat disimak statemen-statemen yang disampaikan para narasumber yang mewakili pemerintah dan para narasumber non-pemerintah. Menurut hemat penulis, image yang tertgambar dari keduabelah pihak narasumber ini adalah :
Masyarakat juga tentu sangat merindukan kebebasan demokrasi mereka yang dilindungi, dikawal, dan dikuatkan oleh para wakil mereka di parlemen. Jangan sampai masyarakat memnganggap para dewan yang ada di parlemen itu mandul dan tak mewakili rakyatnya. Jika itu terjadi maka akan sangat berdampak kepada semakin besarnya ketidakpercayaan masyarakat terhadap wakil-wakilnya di parlemen dan pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar